Wednesday, February 29, 2012

Kucing Anda Diare? Jangan Salah Penanganan!

Selain flu kucing, beberapa hari ini banyak juga Cat Lovers yang panik menanyakan kucing kesayangan nya yang terkena diare, banyak  yang tanya, "apa ya obat nya?" "Gimana caranya biar cepet sembuh?" "Kucingku jadi bau nih karena lagi diare...!!" "Muntah-muntah juga" dsb...


Diare adalah keluarnya kotoran cair pada kucing, dengan frekuensi yang sering. Muntah, merupakan gejala kuat pembuangan isi lambung melalui mulut.

Apa yang harus dilakukan jika menjumpai gejala seperti ini?
  • Singkirkan makanan dan minuman nya.
  • Periksa tanda-tanda dehidrasi.
  • Jika diare dan atau muntah berlanjut, dan kucing telihat sakit, segera hubungi dokter hewan terdekat. Diare dan muntah, dapat menyebabkan masalah serius, yaitu cepat kehilangan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh, diare disertai muntah dapat terjadi terutama pada anak kucing dan kucing yang sudah sangat tua. 
  • Jika muntah tidak terjadi selama 6 sampai 8 jam, mulai lah dengan seringmemberikan sejumlah cairan bening (air, Gatorade, Pedialyte, atau larutan elektrolitlainnya). Aturan praktis adalah dengan memberikan 1 sendok teh per pon berat badan, setiap 2 atau 3 jam sepanjang hari dan malam. Jika kucing Anda tidak muntahcairan, maka pada hari berikutnya berilah sedikit  makanan secara sering berupa daging atau ayam rebus/kukus, dengan tambahan sedikit nasi. Untuk sementara singkirkan dulu dry food yang biasa dimakan, pemberian makanan yang tidak berasa (hambar) seperti daging/ayam rebus/kukus sangat dianjurkan. Jika kucing Anda tidakingin makan, mulai muntah, atau diare terus, segera pergi ke dokter hewan untuk dilakukan perawatan medis. 
  • Pisahkan kucing Anda yang sakit dari kucing/hewan peliharaan lainnya.
Lalu apa yang sebaiknya jangan dilakukan? Agar tidak salah penanganan?
  • Jangan memberikan resep obat untuk kucing Anda tanpa berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu.
  • Kucing Anda untuk sementara tidak diperbolehkan makan atau minum apa pun sampai benar-benar tidak ada tanda muntah selama 6 sampai 8 jam.
Muntah dan diare, berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan kucing yang secara kolektif disebut sebagai gastroenteritis. Beberapa kasus yang cukup parah (misalnya, keracunan), dan ada juga yang tidak (misalnya, pergantian makanan). Jika terdapat indikasi demam, maka penyebabnya bisa jadi karena infeksi. Kebanyakan, infeksi yang menyebabkan diare dan muntah adalah menular, sehingga kucing/hewan peliharaan lain mungkin rentan akan terkena permasalahan yang sama.

Sekali lagi, jika kucing/hewan peliharaan Anda terlihat sakit, lemas dan selalu muntah atau diare secara terus menerus, hubungi dokter hewan, jangan pernah memberikan resep obat tanpa ada konsultasi dengan dokter hewan.
Semoga bermanfaat.
Artikel terkait:

»»  READMORE...

Tuesday, February 28, 2012

Kenali Gejala Flu Pada Kucing Anda

Akhir-akhir ini banyak yang menanyakan kepada saya mengenai gejala pada kucing kesayangannya, setelah saya pahami, oh ternyata itu merupakan gejala-gejala yang umum dijumpai ketika kucing terkena flu.


Kucing, bisa kena flu ya? Apa sih flu kucing itu?

Flu kucing adalah nama umum yang diberikan untuk infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas pada kucing. Ini adalah penyakit yang umum pada kucing, meskipun tidak biasanya fatal pada kucing dewasa yang sebelumnya sehat, flu kucing  dapat menyebabkan kematian pada anak kucing, dan juga kucing dewasa yang sistem kekebalan tubuhnya menurun.

Flu kucing, paling sering disebabkan oleh Virus Herpes Feline-1 (FHV-1), atau Feline calicivirus (FCV)

Dimana Virus Herpes
Feline lebih berbahaya, virus ini juga dikenal sebagai Feline Rhinotracheitis, merupakan istilah virus yang lebih tua.

Virus  Herpes
Feline menginfeksi selaput mata, lapisan faring, hidung, sinus, dan tenggorokan.

Flu kucing, pada umumnya adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat dari kucing ke kucing.

Gejala paling umum dari Flu kucing yang disebabkan oleh infeksi Virus Herpes Feline adalah:

Pada Mata


Virus ini mempengaruhi membran mata (Konjungtivitis).  Mata terlihat bengkak dan cenderung kemerahan, sering terlihat berair ketika infeksi bakteri sekunder menyerang. Terkadang dapat berkembang menjadi bisul pada kornea.

Pada Hidung

Bersin adalah salah satu gejala yang paling umum. Lapisan hidung meradang (Rhinitis). Cairan bening keluar dari hidung. Semakin lama semakin banyak, kemudian berubah menjadi tebal dan hijau. Pada saat tersebut, kucing bisa kehilangan indra penciuman mereka.

Demam, Stres & Kehilangan nafsu makan

 
Kucing kemudian menjadi demam, dan umumnya merasa tidak sehat. Kucing akan kehilangan nafsu makan karena tidak mampu mencium bau makanan nya, dan kadang-kadang mengalami dehidrasi. Meskipun mereka mengalami dehidrasi mereka dapat menolak untuk minum air.

Pada kucing yang sedang hamil

Seringkali kucing yang sedang hamil akan membatalkan kelahiran anak kucingnya jika terinfeksi Virus Herpes Feline. Jika anak kucing lahir, hampir pasti bahwa mereka akan terinfeksi juga karena bawaan induknya.


Tanda-tanda kucing terkena flu, yang merupakan gejala umum dari Feline calicivirus (FCV):

Pada Mulut dan lidah

Gejala yang paling umum dari infeksi Feline calicivirus adalah ulserasi pada mulut dan lidah, palatum, bibir dan kadang-kadang  pada ujung hidung. Gusi juga dapat meradang. Jika parah biasanya akan sering mengeluarkan air liur.

Para Hidung dan Mata

Calicivirus dapat menyebabkan demam seperti gejala pilek dan mata berair. Infeksi dapat mempengaruhi selaput mata tetapi tidak menyebabkan bisul pada mata.

Demam dan Depresi


Kucing itu mungkin mengalami atau tidak mengalami demam. Kehilangan nafsu makan mungkin terjadi, tetapi kucing lebih memilih untuk tidak makan, karena terlalu sakit untuk mengunyah disebabkan adanya pembengkak-an gusi. Infeksi menjadi lebih serius ketika infeksi bakteri sekunder seperti pneumonia menyerang.

Pada Sendi

Nyeri sendi dapat terjadi dan mungkin Anda dapat melihat kucing Anda pincang. FCV telah dilaporkan menyebabkan sindrom pincang. Pertama pincang dapat mempengaruhi pada salah satu kaki, kemudian dapat mempengaruhi kaki yang lain.

Pada daerah sekitar kuku

Pengaruh FCV terkadang menyebabkan timbulnya borok di kaki.

Diagnosis Flu Kucing

Diagnosa dibuat oleh dokter hewan Anda. Ia akan membuat diagnosis ini berdasarkan gejala, dan dapat dikonfirmasi dengan mengambil sampel dari tenggorokan kucing,dan mengirimkannya ke laboratorium untuk pengujian.

Pengobatan Flu Kucing


Flu kucing jarang berakibat fatal pada kucing yang sebelumnya sehat. Kucing yang terinfeksi akan memerlukan perawatan intensif dan. Anak kucing lebih berisiko dari terkena flu kucing daripada kucing dewasa.

Tidak ada obat untuk infeksi virus tetapi kucing dapat ditempatkan pada tempat yang senyaman mungkin dengan menjaganya agar tetap hangat. Dokter hewan mungkin meresepkan tetes mata atau salep untuk kucing yang terinveksi flu.

Bisul pada kornea harus diperiksa oleh dokter hewan yang akan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

Mata dan hidung harus sering dibersihkan dengan air hangat bercampur garam.

Infeksi bakteri sekunder dapat diobati oleh dokter hewan dengan antibiotik.

Bisul pada mulut dapat menjadi semakin parah dan menyebabkan kucing Anda berhenti makan. Anda perlu berkonsultasi pada Dokter hewan jika kucing Anda telah berhenti makan dan minum. Kadang-kadang kucing harus dirawat inap.

Kucing yang dehidrasi mungkin perlu digunakan cairan infus, hal ini akan memerlukan waktu satu atau dua hari di rumah sakit.

Jika kucing telah kehilangan indra penciuman, maka kucing akan kehilangan minat untuk makan. Pancing kucing Anda makan dengan menawarkan makanan yang beraroma kuat seperti sarden.

Bagaimana penyebaran Virus Feline Herpes  dan Feline calicivirus?

Kucing yang terinfeksi harus diisolasi dari kucing lain.

Virus ini menyebar dari kucing ke kucing dan kontak dengan keluarnya cairan dari hidung dan mata. Hal ini juga dapat menyebar dari bersin kucing, sama seperti pilek yang menyebar pada manusia.

Virus ini dapat hidup di luar tubuh kucing untuk jangka waktu yang lama, sehingga infeksi dapat ditularkan melalui mangkuk, tempat tidur, kandang atau kontak dengan kucing Anda.  Anda pun dapat menjadi media penyebaran virus dari satu kucing ke kucing yang lain dengan  tangan Anda atau pakaian Anda.

Virus Herpes dapat hidup di luar tubuh kucing selama kurang lebih 24 jam tapi calicivirus dapat bertahan lebih lama kadang-kadang hingga 7  sampai 10 hari.

Diterjen pemutih dicampur air dengan perbandingan 1:32 adalah cara yang murah dan efektif untuk membunuh virus pada perabotan kucing yang dapat dicuci.

Flu kucing tidak dapat menyebar ke manusia.

Berapa lama kucing dapat sembuh dari flu?

Gejala virus
Herpes Feline biasanya berlangsung selama 7 sampai 14 hari, dan gejala calicivirus biasanya berlangsung sekitar 7  sampai 10 hari.

Apakah kucing saya dapat menjadi pembawa (carrier) Flu kucing?
Ketika kucing telah sembuh dari Flu, mereka terus melepaskan virus terutama pada saat stres. Meskipun mereka tidak menunjukkan gejala, mereka sebenarnya menjadi pembawa virus.

Pada Virus Herpes Feline, seumur hidup kucing akan menjadi carrier.

Pada calicivirus Feline, carrier akan berlangsung selama setidaknya satu bulan setelah infeksi. Lebih dari setengah kucing yang terinfeksi, akan menghilangkan virus setelah 2 sampai 3 bulan, dan kucing kebanyakan menghilangkan virus tersebut sepenuhnya setelah 18 bulan.

Lalu bagaimana cara mencegah Flu Kucing?

Ada vaksinasi yang tersedia untuk Virus Herpes Feline-1 dan Calicivirus Feline (FCV).  Diskusikan vaksinasi  ini dengan dokter hewan Anda.

“Jaga selalu kesehatan kucing Anda"


Artikel terkait:

Penanganan Flu Kucing

»»  READMORE...

Thursday, February 23, 2012

Tips Jitu Hipnotis Kucing

Ini adalah langkah - langkah sederhana untuk dapat menghipnotis kucing Anda, sebelumnya saya juga telah memposting metode serupa di sini.

Ikuti petunjuknya dengan baik, niscaya Anda akan berhasil..!!


Baik, langkah pertama cukup belai kucing Anda, pastikan Anda menunjukkan rasa kasih sayang, jangan menunjukkan Anda akan menghipnotis nya.

 


Langkah kedua tatap mata kucing Anda, biarkan sejenak, hingga seakan - akan jiwa kucing Anda merasuk ke dalam mata Anda.



Langkah ketiga, baringkan kucing Anda, pastikan dia merasa rileks.



Langkah keempat, coba deh gelitikin kucing Anda, jika dia tidak merasa geli, dan tidak ada reaksi apapun......



Itu artinya kucing Anda telah terhipnotis sepenuhnya.



Coba tanyakan beberapa pertanyaan kepada kucing Anda, niscaya dia akan menjawab semua pertanyaan dengan jujur (emang Uya Kuya???)


Sederhana bukan? Coba deh di rumah.. Good luck!!

Just for laugh.

»»  READMORE...

Wednesday, February 22, 2012

Manfaat Cuka (Vinegar) Untuk Mengobati Ringworms Pada Kulit

Ringworms adalah infeksi jamur yang dapat berkembang pada setiap bagian tubuh. Gejala yang ditimbulkan berupa kulit menjadi kemerahan, bersisik, seperti luka berbentuk cincin pada daerah yang terkena. Luka ini sering gatal dan apabila digaruk, benjolan kemerahan dapat pecah mengeluarkan cairan bening, lalu timbul luka lecet. 
Ringworms  dapat menular dan menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan daerah yang terkena, sehingga sangat penting untuk disembuhkan sesegera mungkin. 
Daripada membayar mahal untuk obat dan risiko alergi terhadap obat, cuka sari apel (aple cider vinegar) sering digunakan untuk mengobati Ringworms. Asam anti jamur yang terkandung dalam cuka sari apel dapat digunakan sebagai obat yang efektif pada kulit yang terinfeksi Ringworms.
 
 Petunjuk
  • Gunakan kain lap, rendam dengan air hangat bercampur sabun, untuk membersihkan bagian yang terkena. Lalu keringkan dengan mengusap pada daerah tersebut dengan handuk kecil yang kering. Cuci semua bahan yang digunakan seperti kain lap dan handuk setelah digunakan, untuk membantu menghindari penyebaran infeksi Ringworms.
  • Oleskan cuka sari apel ke daerah yang terkena, tiga sampai enam kali sehari sampai dua minggu setelah luka tersebut hilang, biasanya sekitar empat minggu. Tuangkan sejumlah cuka ke dalam piring kecil. Celupkan jari Anda ke dalam cuka dan oleskan sembari memijat pada bagian yang terkena Ringworms selama 30 detik, menggunakan gerakan melingkar.
  • Tutup luka dengan kain kasa. Gunakan kasa baru setelah pemberian cuka. Tujuan penutupan cuka adalah mencegah penyebaran Ringworms, serta mencegah kemungkinan infeksi sekunder.
  • Cuci piyama dan seprei Anda setiap malam untuk mencegah penyebaran ingworms ke bagian tubuh Anda yang lain. Cuci pakaian Anda dengan air panas bercampur dengan diterjen serta tambahkan juga seperempat gelas cuka.
Artikel terkait:

TIPS JITU TUMPAS JAMUR (RINGWORM) YANG MENULAR DARI KUCING 

Betadine Untuk Mengobati Ringworm?


Cara Menghilangkan Bekas Jamur (Ringworm)
 

»»  READMORE...

OMG!! Imut Banget Kitten Ini

Buka - buka file di hardisk laptop, nemu fotonya Gonzales waktu masih umur 2,5 bulan

Gonzales ketinggalan kereta..


Siapa mau makan..??



Saya..!!

»»  READMORE...

Tuesday, February 21, 2012

Cara Menghilangkan Bekas Jamur (Ringworm)

Habis kena ringworm, kok bekas nya masih ada ya..? Gimana nih ngilanginnya? Mungkin banyak Cat Lovers menanyakan hal ini. 

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Ringworm adalah infeksi jamur yang dapat mempengaruhi kulit mana saja pada tubuh Anda. Jenis penyakit dengan tipe infeksi, secara umum disebut sebagai Jock itch, atau athlete's footLingkungan yang  lembab dan hangat seperti kamar uap, sauna, kolam renang dan gym adalah tempat yang sempurna bagi Ringworm untuk berkembang biak. Gejala yang paling umum adalah kulit diras sangat gatal yang dapat menyebabkan bekas jika terlalu sering digaruk. Ada beberapa cara untuk mengurangi atau menghilangkan bekas Ringworm:

Langkah Pertama 

Gunakan teknik microdermabrasion untuk bekas luka ringan. Secara klinis, seorang dokter kulit akan menghilangkan lapisan permukaan kulit secara lembut, bila dilakukan di Rumah Sakit. Kulit akan langsung terasa lebih halus dan terlihat lebih cerah. Jika perawatan profesional seperti ini dianggap terlalu mahal, Anda bisa mencoba menggunakan microdermabrasion kit yang tersedia di apotek terdekat.

Langkah Kedua

Lakukan pengelupasan kulit yang terkena setidaknya dua atau tiga kali seminggu. Metode ini membantu menghilangkan lapisan atas kulit secara teratur, dan menghaluskan setiap daerah bekas luka. Anda bisa mencoba menggunakan bahan-bahan alami, seperti perasan lemon atau baking soda dan air atau exfoliant OTC dengan asam hidroksi. Jika Anda melakukan cara ini  secara teratur, maka sel-sel kulit mati akan terangkat, hingga bekas Ringworm menghilang.

Langkah Ketiga

Jika memang dermabrasion yang Anda pilih, mintalah kepada dokter kulit untuk dapat menyingkirkan bekas Ringworm. Dengan sedikit mengelupas kulit terluar, dapat membantu mengurangi munculnya bekas luka, dan noda kehitaman. Prosedur seperti ini memang terlihat dramatis, tapi itu dilakukan hanya sekali untuk menghasilkan hasil yang ajaib. Kemerahan atau pembengkakan, umum terjadi dua sampai tiga minggu setelah pengobatan. Namun, hasil akhirnya, kulit akan terlihat lebih segar dan sehat.

Langkah Keempat

Gunakan metode perawatan laser (laser treatment), untuk menghilangkan bekas Ringworm. Ada 2 jenis metode perawatan laser, yaitu Non ablative dan fractional laser. Pada metode Non ablative laser, bekas Ringworm disingkirkan dengan memindai sinar laser dengan target di bawah lapisan kulit, tanpa meghilangkan lapisan atas seutuhnya. Sedangkan pada metode fractional laser, menggunakan laser  cara menginjeksi gelombang laser ke dalam jaringan  kulit halus.Ketika jaringan kulit halus hancur, kulit yang lebih baru dapat muncul. Perawatan laser memerlukan serangkaian proses yang bertahap guna mendapatkan hasil yang konsisten.

Artikel terkait:

Betadine Untuk Mengobati Ringworm?

TIPS JITU TUMPAS JAMUR (RINGWORM) YANG MENULAR DARI KUCING

Manfaat Cuka (Vinegar) Untuk Mengobati Ringworms Pada Kulit




»»  READMORE...

3 Langkah Menghipnotis Kucing

Emang nya Uya Kuya aja yang bisa main hipnotis - hipnotis an?

Anda juga bisa..! Dijamin..!

Ikuti petunjuk seperti gambar berikut, perhatikan dengan seksama:

Langkah 1



Langkah 2
 


Langkah 3
 


 Gimana..? Berhasil kan..?

Just For Laugh


»»  READMORE...

Sunday, February 19, 2012

Kucing Pingsan

Baru aja browsing video aneh tentang kucing di YouTube..

Eh nemu video kucing yang bikin ngakak......wkwkwkwkwk..

Jadi ternyata kucing itu bisa kecewa juga kalo apa yang dia inginkan tidak tercapai, kucing ini ingin mencoba menangkap burung, entah mau dibuat apa, tapi ternyata si burung berhasil kabur, dan seketika kucing tersebut pingsan, saking kecewa nya dia kali ya. hahahahaha....

Buat yang penasaran, langsung tonton aja video berikut


»»  READMORE...

Saturday, February 18, 2012

Betadine Untuk Mengobati Ringworm?

Suatu ketika saya bermain ke tempat teman yang kebetulan dia juga memelihara kucing persia. Namun alangkah sedih nya melihat kucing tersebut sepertinya tidak begitu terurus. Sepintas saya melihat seperti bekas luka di tengkuk kucing itu.

Oh ternyata benar dugaan saya, luka membekas seperti lingkaran kawah gungung berapi, ya, tidak lain tidak bukan adalah Ringworm. Namun di bagian tersebut berwarna kemerahan dan basah, lalu saya bertanya kepada teman saya, "itu kenapa kok basah, kamu kasih apa di bagian yang terkena Ringworm?"

"Oh itu saya kasih betadine, biar cepet sembuh" ujar teman saya.

Meskipun Betadine kadang-kadang digunakan dalam pengobatan Ringworm, namun cara tersebut tidaklah selalu efektif. Kebanyakan dokter hewan menggunakan Betadine terutama untuk antiseptik di samping perawatan lainnya. Bahan aktif yang terdapat pada Betadine berupa povidone-iodine, terdiri sebanyak 10 persen dalam larutan tersebut, ini merupakan antiseptik yang kuat.

Ringworm menyebar cepat dari satu makhluk, seperti kucing ke makhluk lainnya, bisa juga ke manusia, dan tumbuh dengan cepat dalam kondisi lembab. Kucing dapat  menyebarkan penyakit, seperti Ringworm tanpa menunjukkan tanda-tanda adanya jamur. Pastikan jika luka yang terdapat pada kucing benar adalah Ringworm, karena bisa jadi luka tersebut disebabkan karena penyakit lain.


Kegunaan Dari Betadine

Betadine menawarkan beberapa sifat antijamur, bagaimanapun, sifat antisepsis dapat menghapus sisik yang  terkelupas di sekitar lingkaran Ringworm. Setelah sisik terkelupas, maka pengobatan topikal akan lebih mudah dilakukan karena langsung bersinggungan dengan kulit.

Mengidentifikasi  Ringworm

Kucing tidak selalu menampilkan gejala terkena Ringworm. Ketika tanda-tanda itu muncul, sering nampak sebagai luka kecil yang bertambah besar dari hari ke hari. Luka tersebut dapat berbentuk cincin, pada saat itu lah kucing terinfeksi Ringworm. Pada beberapa kucing timbul pustula kecil di daerah yang terinfeksi. Jamur yang paling sering ditemukan adalah pada telinga, ekor dan kepala kucing, dan kadang-kadang dapat menyebar di seluruh wajah.

Lalu Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Mengetahui Bahwa Benar, Itu Ringworm?

Ringworm sangat menular dan harus segera diobati. Pada kucing dengan luka kecil, Betadine dapat digunakan sebelum memakai obat krim atau pengobatan topikal. Pada kucing dengan luka yang luas, pengobatan oral dan topikal dapat diberikan. Kucing yang bulunya lebat, biasanya diberi pengobatan oral, dan sedikit memotong bulu disekitar daerah yang terinfeksi, untuk memudahkan dengan pengobatan topikal. Sampo sulfur, atau sampo obat lainnya juga dapat diberikan, tergantung pada tingkat keparahan infeksi jamur.

Bagaimana Dengan Pencegahan Penularan Ringworm?

Karena Penularannya begitu mudah, setiap kontak dengan kucing yang terinfeksi harus segera dibersihkan dan disterilkan. Tempat tidur atau perabot kucing perlu dibersihkan. Ringworm bisa hidup untuk waktu yang lama di udara, karena itu AC dan pemanas ruangan harus dibersihkan. Mengganti filter juga dianjurkan. Mengepel lantai dengan sabun disinfektan akan membasmi kuman dan membunuh semua spora.

Peringatan!

Ringworm adalah zoonosis, yang berarti dapat ditularkan ke orang. Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah dapat sangat rentan, bagaimanapun, sistem kekebalan yang kuat tidak akan menjamin pencegahan. Gunakan sarung tangan saat memegang kucing yang terinfeksi, tempat tidur kucing, tempat pup dan perabotan lainnya. Betadine dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, sehingga  tidak boleh digunakan secara berkepanjangan. Kucing jenis Persia sangat rentan terhadap penyakit ini, bahkan dapat memakan waktu bertahun - tahun untuk bisa bebas dari masalah jamur dengan perawatan yang rutin.

Artikel terkait: 


»»  READMORE...

Artikel Kucing

Beberapa bulan yang lalu blog kucingku imut sempat sepi artikel tentang kucing, ya gimana lagi ya, empunya kucingku imut lagi banyak kerjaan jadi gak sempet nulis - nulis di blog ini.

Hal itu membuat peringkat kucingku imut turun drastis; baca: tidak punya peringkat (0).

Oleh karena itu saya akan upayakan untuk mengembalikan kualitas blog kucingku imut agar lebih banyak lagi artikel tentang kucing yang bermanfaat buat Cat Lovers semuanya.

Langkah awal yang saya lakukan adalah kembali mempromosikan kucingku imut kepada web service yang mempunyai layanan promosi, salah satunya adalah TrafficG

TrafficG adalah situs yang membantu dalam mempromosikan blog dengan mengarahkan blog pada situs anggota, dan secara otomotis anggota lain akan melakukan hal yang sama, yaitu mengunjungi situs atau blog ang didaftarkan.


Selain Traffic Exchange, manfaat dari mendaftar di TrafficG juga akan mendapatkan link gratis di direktori TrafficG dan search engine, ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan eksposur blog, serta masih banyak lagi keuntungan menjadi anggota dari TrafficG
Tertarik juga? Silakan daftar melalui link TrafficG

Okee.. Tunggu artikel - artikel menarik dari saya ya..

»»  READMORE...

Friday, February 17, 2012

Ketika Bleki Go Internasional


Jangan kaget ya baca judulnya, Bleki gak pergi ke luar negri beneran kok..

Cuma disini saya membawa permasalahan Bleki waktu dia lagi sakit ke forum internasional.

Web ini merupakan salah satu web besar versi luar negri khusus tentang kucing persia, traffic nya selalu rame tiap hari.

Tentunya disana disediakan forum untuk saling share segala sesuatu tentang kucing persia.

Denger-denger sih di forum itu banyak pakar profesional dunia kucing yang siap melayani segala pertanyaan yang ada, oleh karena itu saya iseng-iseng bertanya di forum tersebut mengenai permasalahan Bleki, kucing saya yang sedang sakit dulu.

Oya, kalo mau langsung meluncur ke topik nya versi web tersebut, bisa klik di sini

Bleki pas lagi sakit, tidurnya di tempat pup, kasian..

Di bawah ini saya kutip percakapan yang ada di topik tersebut (beserta terjemahan nya), siapa tau Cat Lovers sekalian juga punya permasalahan yang sama

Blacky my male cat was sick since a few days, his eyes are always wet with green on it, frequent sneezing.

He was taken to the vet, has been given prescription medication injected and shaped capsule.

The problem is Blacky wont take the capsules, he was given a special injection to take the capsules, it remains difficult, consequently i have claw in my hand. I've try another way contrived powder capsule and then give it to him but then he throw up with mouth foaming. It's really hard to give Blacky oral medication.

Is there any other way (other than the need hospitalization) because Blacky won't eat since 2 days :cry:

thankyou.
"Kucing saya Bleki sakit sejak beberapa hari yang lalu, matanya berair mulu, kadang keluar cairan warna ijo kentel, udah gitu sering bersin-bersin lagi?

Bleki nya sih udah dibawa ke Vet,  sama dokter disuntik, sama dikasih obat dalam bentuk kapsul.

Masalahnya, Bleki tuh paling gak bisa disuruh minum obat, apalagi obat kapsul? sama dokter udah dikasih pelontar kapsul, tapi ya sama aja susah, yang ada malah saya dicakar-cakar sama Bleki. Bahkan saya sudah coba mengambil serbuk dari kapsul itu dan mencampurnya dengan air lalu dengan suntikan saya masukan ke dalam mulutnya agar obatnya tertelan, eh malah dimuntahin..? Jadi berbusa gitu mulutnya?

Apakah ada cara lain? Bleki sudah tidak makan 2 hari nih.

Trims."

I'm sorry to hear Blacky is sick and won't eat. It's no fun for him or you!

With many medication, if you break up a pill or capsule, the taste is horrible so the cat throws it up or foams at the mouth, so you have to get the capsule in whole. Here's a brief outline of my technique:
    First, coat the capsule with butter. This will make it both tasty to him and easier for him to swallow.

    Second, carefully with your first and middle finger on your left hand, grasp his upper jaw and lift up and slightly back.

    Third, when he opens his mouth, push the capsule into the back of his mouth, as far back as you can, but definitely past the arch on his tongue.

    Fourth, let him close his mouth and gently hold is shut, while stroking his throat to swallow. Some people suggest blowing gently on his nose also.

Some medication does come in a liquid form with flavors added. You could check with your vet. Alternatively, if you can't get the capsules in and the medication doesn't come in a liquid, perhaps the vet can teach you to give him injections.

Now, about this not eating -- please don't let him go longer than 4 days, or he may develop liver problems. You can use the above technique to scoop up a small bite of food and put that into his mouth. Not only is it good practice for you, but a few bites several times a day will prevent liver problems.
"Duh kasian banget ya Bleki sakit ampe kayak gitu..

Memang kalo kapsul dipecah terus dikasihkan langsung ke kucing rasanya jadi sangat pahit, dan pasti dimuntahin terus berbusa mulutnya. Jadi ya tetep harus dikasih langsung se-kapsul nya, ini tips nya:

Pertama, lapisi kapsul dengan butter, biar ada rasa-rasa nya dikit, & gampang ditelen.

Kedua, buka lebar-lebar mulutya dengan jari kiri mu, hati-hati kegigit.

Ketiga, ketika mulutnya sudah terbuka lebar, masukan kapsul hingga pangkal lidahnya.

Keempat, segera tutup mulutnya secara lembut, lalu tahan. Kadang dengan meniup hidung nya, secara tidak sengaja kucing akan menelan kapsul tersebut, hehe.. coba aja.

Biasanya obat cair gak ada yang rasa-rasa, pasti semua pahit, jika dokter tidak memiliki obat cair, minta tolong kepada dokter bagaimana cara memberi obat kapsul dengan pelontar kapsul.

Masalah gak mau makan, tolong ya, jangan sampe Bleki gak makan lebih dari 4 hari, bisa-bisa tar malah ginjalnya kena masalah. Coba deh sebisa mungkin dikasih makan dengan cara yang udah saya jelaskan di atas. Sedikit makanan yang masuk ke dalam mulutnya sangat berarti untuk mencegah masalah pada ginjal nya."


Seterusnya langsung aja baca ke web nya ya.. topik nya silakan klik di sini. Kutipan tadi sudah menjawab permasalahan utama kok.

Dan dengan melakukan tips tersebut, ternyata berhasil, dan beberapa hari setelah nya Bleki baikan, serta mau makan lagi.

Bleki udah doyan makan lagi


»»  READMORE...
 

Kucingku Imut ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)