Saturday, February 18, 2012

Betadine Untuk Mengobati Ringworm?

Suatu ketika saya bermain ke tempat teman yang kebetulan dia juga memelihara kucing persia. Namun alangkah sedih nya melihat kucing tersebut sepertinya tidak begitu terurus. Sepintas saya melihat seperti bekas luka di tengkuk kucing itu.

Oh ternyata benar dugaan saya, luka membekas seperti lingkaran kawah gungung berapi, ya, tidak lain tidak bukan adalah Ringworm. Namun di bagian tersebut berwarna kemerahan dan basah, lalu saya bertanya kepada teman saya, "itu kenapa kok basah, kamu kasih apa di bagian yang terkena Ringworm?"

"Oh itu saya kasih betadine, biar cepet sembuh" ujar teman saya.

Meskipun Betadine kadang-kadang digunakan dalam pengobatan Ringworm, namun cara tersebut tidaklah selalu efektif. Kebanyakan dokter hewan menggunakan Betadine terutama untuk antiseptik di samping perawatan lainnya. Bahan aktif yang terdapat pada Betadine berupa povidone-iodine, terdiri sebanyak 10 persen dalam larutan tersebut, ini merupakan antiseptik yang kuat.

Ringworm menyebar cepat dari satu makhluk, seperti kucing ke makhluk lainnya, bisa juga ke manusia, dan tumbuh dengan cepat dalam kondisi lembab. Kucing dapat  menyebarkan penyakit, seperti Ringworm tanpa menunjukkan tanda-tanda adanya jamur. Pastikan jika luka yang terdapat pada kucing benar adalah Ringworm, karena bisa jadi luka tersebut disebabkan karena penyakit lain.


Kegunaan Dari Betadine

Betadine menawarkan beberapa sifat antijamur, bagaimanapun, sifat antisepsis dapat menghapus sisik yang  terkelupas di sekitar lingkaran Ringworm. Setelah sisik terkelupas, maka pengobatan topikal akan lebih mudah dilakukan karena langsung bersinggungan dengan kulit.

Mengidentifikasi  Ringworm

Kucing tidak selalu menampilkan gejala terkena Ringworm. Ketika tanda-tanda itu muncul, sering nampak sebagai luka kecil yang bertambah besar dari hari ke hari. Luka tersebut dapat berbentuk cincin, pada saat itu lah kucing terinfeksi Ringworm. Pada beberapa kucing timbul pustula kecil di daerah yang terinfeksi. Jamur yang paling sering ditemukan adalah pada telinga, ekor dan kepala kucing, dan kadang-kadang dapat menyebar di seluruh wajah.

Lalu Apa Yang Harus Dilakukan Setelah Mengetahui Bahwa Benar, Itu Ringworm?

Ringworm sangat menular dan harus segera diobati. Pada kucing dengan luka kecil, Betadine dapat digunakan sebelum memakai obat krim atau pengobatan topikal. Pada kucing dengan luka yang luas, pengobatan oral dan topikal dapat diberikan. Kucing yang bulunya lebat, biasanya diberi pengobatan oral, dan sedikit memotong bulu disekitar daerah yang terinfeksi, untuk memudahkan dengan pengobatan topikal. Sampo sulfur, atau sampo obat lainnya juga dapat diberikan, tergantung pada tingkat keparahan infeksi jamur.

Bagaimana Dengan Pencegahan Penularan Ringworm?

Karena Penularannya begitu mudah, setiap kontak dengan kucing yang terinfeksi harus segera dibersihkan dan disterilkan. Tempat tidur atau perabot kucing perlu dibersihkan. Ringworm bisa hidup untuk waktu yang lama di udara, karena itu AC dan pemanas ruangan harus dibersihkan. Mengganti filter juga dianjurkan. Mengepel lantai dengan sabun disinfektan akan membasmi kuman dan membunuh semua spora.

Peringatan!

Ringworm adalah zoonosis, yang berarti dapat ditularkan ke orang. Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah dapat sangat rentan, bagaimanapun, sistem kekebalan yang kuat tidak akan menjamin pencegahan. Gunakan sarung tangan saat memegang kucing yang terinfeksi, tempat tidur kucing, tempat pup dan perabotan lainnya. Betadine dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, sehingga  tidak boleh digunakan secara berkepanjangan. Kucing jenis Persia sangat rentan terhadap penyakit ini, bahkan dapat memakan waktu bertahun - tahun untuk bisa bebas dari masalah jamur dengan perawatan yang rutin.

Artikel terkait: 


Artikel Terkait


No comments:

Post a Comment

 

Kucingku Imut ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)