Showing posts with label penyakit kulit. Show all posts
Showing posts with label penyakit kulit. Show all posts

Wednesday, February 22, 2012

Manfaat Cuka (Vinegar) Untuk Mengobati Ringworms Pada Kulit

Ringworms adalah infeksi jamur yang dapat berkembang pada setiap bagian tubuh. Gejala yang ditimbulkan berupa kulit menjadi kemerahan, bersisik, seperti luka berbentuk cincin pada daerah yang terkena. Luka ini sering gatal dan apabila digaruk, benjolan kemerahan dapat pecah mengeluarkan cairan bening, lalu timbul luka lecet. 
Ringworms  dapat menular dan menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan daerah yang terkena, sehingga sangat penting untuk disembuhkan sesegera mungkin. 
Daripada membayar mahal untuk obat dan risiko alergi terhadap obat, cuka sari apel (aple cider vinegar) sering digunakan untuk mengobati Ringworms. Asam anti jamur yang terkandung dalam cuka sari apel dapat digunakan sebagai obat yang efektif pada kulit yang terinfeksi Ringworms.
 
 Petunjuk
  • Gunakan kain lap, rendam dengan air hangat bercampur sabun, untuk membersihkan bagian yang terkena. Lalu keringkan dengan mengusap pada daerah tersebut dengan handuk kecil yang kering. Cuci semua bahan yang digunakan seperti kain lap dan handuk setelah digunakan, untuk membantu menghindari penyebaran infeksi Ringworms.
  • Oleskan cuka sari apel ke daerah yang terkena, tiga sampai enam kali sehari sampai dua minggu setelah luka tersebut hilang, biasanya sekitar empat minggu. Tuangkan sejumlah cuka ke dalam piring kecil. Celupkan jari Anda ke dalam cuka dan oleskan sembari memijat pada bagian yang terkena Ringworms selama 30 detik, menggunakan gerakan melingkar.
  • Tutup luka dengan kain kasa. Gunakan kasa baru setelah pemberian cuka. Tujuan penutupan cuka adalah mencegah penyebaran Ringworms, serta mencegah kemungkinan infeksi sekunder.
  • Cuci piyama dan seprei Anda setiap malam untuk mencegah penyebaran ingworms ke bagian tubuh Anda yang lain. Cuci pakaian Anda dengan air panas bercampur dengan diterjen serta tambahkan juga seperempat gelas cuka.
Artikel terkait:

TIPS JITU TUMPAS JAMUR (RINGWORM) YANG MENULAR DARI KUCING 

Betadine Untuk Mengobati Ringworm?


Cara Menghilangkan Bekas Jamur (Ringworm)
 

»»  READMORE...

Wednesday, March 23, 2011

Bahan-Bahan Alami Pembasmi Jamur Pada Kitten

Bahan-Bahan Alami Pembasmi Jamur Pada Kitten, mengatasi masalah jamur, herbal,  obat jamur herbal, mengatasi jamur dengan cara alami, jamur kucing, masalah kulit,  penyakit kulitKitten dalam kondisi lemah yang belum genap berumur 1-1,5 bulan belum boleh dimandikan. Anak-anak kucing dengan daya tahan tubuh rendah rentan terkena jamur apalagi pada masa musim hujan dimana kelembapan udara meningkat sehingga jamur tumbuh subur. Biasanya anak kucing tertular jamur dari induknya atau kucing-kucing lain. Membasmi jamur harus secara tuntas termasuk induk dan kucing lain yang sedang terinfeksi.

Produk yang digunakan sebagai pembasmi jamur harus produk yang aman dikonsumsi kitten dan komposisinya tanpa bahan kimia atau zat tambahan lain, dengan kata lain bersifat alami.

Pada prinsipnya, cara menanggulangi jamur adalah menghentikan perkembangbiakannya dengan mengganggu pembelahan sel-sel jamur sehingga organisme tersebut mati dengan sendirinya. Jamur yang aktif bereproduksi memberi rasa gatal yang sangat. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan bisa dengan memberi bahan-bahan alami yang mengandung anthihistamin dan antiseptik seperti :

• daun mint
• daun sirih
• cengkeh
• jeruk nipis
• minyak kelapa
• lengkuas merah
• jahe
• sambiloto

Cara membuatnya dengan meremas-remas atau parut halus daun maupun rimpang tanaman tadi dan balurkan pada bagian yang terserang jamur secara rutin 2 kali sehari. Bisa juga dengan mencampurkan beberapa bahan sekaligus seperti minyak kelapa, jahe, lengkuas merah, dan sebagainya, kemudian dihaluskan.

Setiap pagi anak kucing dijemur 15 menit pada jam 7-9 pagi saat sinar matahari tidak terlalu terik. Pada kondisi kulit yang cukup parah hingga berkerak, lepaskan kerak lebih dulu dengan mengoleskan minyak kelapa murni dan sisir perlahan. Kandang serta lingkungan juga harus dalam keadaan bersih dan kering. Semprotkan desinfektan secara rutin dan jauhkan dari bahan-bahan yang mudah ditumbuhi jamur seperti kayu.

»»  READMORE...

Tuesday, March 15, 2011

TIPS JITU TUMPAS JAMUR (RINGWORM) YANG MENULAR DARI KUCING

Penyebab jamur pada kucing ini disebabkan oleh oleh beberapa spesies seperti Staphylococcus, Itermedius, Malassezia pachydermatis, Microsporum canis, Microsporum gypseum, Trichophyton mentagrophytes. Jamur yang paling sering menyerang anjing dan kucing adalah spesies jamur yang bernama Microsporum canis.

Ciri-ciri kucing terkena jamur adalah :
  • Bulu rontok dengan pola melingkar
  • Apabila diraba terasa ada benjolan agak kasar ditubuhnya
  • Munculnya bercak putih menyerupai ketombe atau sisik.
  • Paling sering kerontokan terjadi pada dibagian wajah dan telinga, perut, ekor, maupun anggota badan lain
  • Puncak kerontokan pada kucing terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan microsporum canis.

kucing yang terinfeksi ringworm

Beberapa hewan (terutama kucing) dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain maupun pada manusia. Jamur yang disebabkan oleh organisme ini disebut juga ringworm, dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Ringworm yang pernah sembuh sekalipun dapat tumbuh kembali ditempat yang sama hingga 6 bulan kemudian.

Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum kucing, tempat tidur kucing, dan lain-lain. Hewan yang masih muda, tua, menyusui, atau hamil dengan kekebalan tubuh rendah rentan terhadap infeksi jamur ini.

"Jamur tumbuh berkembang biak dengan pesat apabila kondisi lingkungan tempat hidup kucing lembab, kurang bersih, tak jarang pula apabila telat memandikan maka jamur ini tumbuh."

Ringworm merupakan salah satu penyakit kulit kucing yang dapat menular pada manusia. Bentuk yang dapat dikenali dari kulit manusia hampir sama dengan infeksi pada kulit kucing. Bulat kemerahan dengan lubang menyerupai kawah yang terkadang berisi air, rasa gatalnya teramat sangat, apabila digaruk akan semakin besar dan melebar dengan kawah yang semakin dalam. Begitu pula dengan kucing, pertumbuhan jamur akan semakin cepat menjalar apabila digaruk dan menular pada kucing lain dengan cepat bila berkontak dengan kucing yang terinfeksi. Penyembuhan secara total pada kucing maupun manusia perlu dilakukan untuk memutus daur hidup jamur ini, penanganan yang tidak tuntas memungkinkan jamur tumbuh kembali sehingga lebih sulit dibasmi.

Berikut contoh ringworm yang menular pada manusia:





Bentuk dan gejala dari infeksi jamur hampir sama dengan gejala yang dialami pada kasus scabies. Ciri scabies yang disalah kaprahkan yaitu terlihat adanya bintik kemerahan, kulit berkerak dan kering menyerupai ketombe dan kerontokan bulu. Perbedaan yang paling jelas antara keduanya adalah bentuk ineksi scabies (disebabkan oleh tungau) tidak beraturan, menyebar atau berbentuk “S”, terdapat luka yang berdarah disekitar area infeksi yang disebabkan kucing menggaruk hingga mencapai bagian bawah kulit, berkerak keras berwarna kecoklatan hingga putih, dan menggumpal.

Pengobatan kucing yang terserang jamur bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Oleskan minyak tawon, atau minyak kelapa murni pada bagian yang berkerak lebih dulu semalam sebelum berencana memandikan, pijat-pijat hingga benar-benar meresap pada kulit, dan sisiri secara halus. Dapat pula memakaikan kerah pelindung leher (elizabeth collar) supaya kucing tidak menjilati bagian yang sedang diterapi. Keesokan harinya kerak perlahan-lahan akan melunak dan mudah dilepas dengan sisir.
  • Alternatif lain selain dengan menggunakan minyak tersebut, bisa dengan cairan herbal yang aman dikonsumsi kucing. Cairan herbal tersebut dapat dibuat sendiri atau beli di petshop. Biasanya cairan ini mengandung bahan-bahan alami seperti lengkuas merah, sambiloto, jahe, sereh, daun sirih, garam, daun srikaya, dan jeruk nipis atau cuka apel. Penggunaan minyak kelapa murni maupun obat herbal lebih aman digunakan untuk kitten.
  • Memandikan 1-2 minggu sekali secara teratur untuk pencegahan, atau setidaknya 2 kali seminggu apabila kucing positif terinfeksi jamur dengan menggunakan shampo khusus jamur yang mengandung Miconazole nitrate 2%, dan Chlorhexidine gluconate 2%.
  • Setelah mandi, dapat ditaburkan bedak anti jamur di kulit kucing dan dikeringkan hingga benar-benar kering. Bulu yang lembab justru akan memberi kesempatan jamur tumbuh subur.
  • Memberi vitamin untuk meningkatkan kualitas kulit dan bulu maupun kekebalan tubuh dapat diberikan 1 kali sehari apabila perlu.

contoh produk yang biasanya digunakan untuk mengobati masalah jamur

Lama penyembuhan dari infeksi jamur bermacam-macam. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk menjaga supaya kucing dan pemiliknya terhindar dari jamur. Total kisaran waktu sembuhnya 1 minggu hingga 1 bulan. Satu sampai dua minggu pertama kulit kucing akan tampak bersih dari sisik, kucing juga jadi jarang menggaruk, artinya kulit sudah mulai sembuh dari jamur. Minggu-minggu berikutnya pengobatan dapat terus dilakukan hingga bagian yang pitak/botak ditumbuhi bulu-bulu muda.


pengobatan akan lebih mudah dilakukan dengan cara mencukur habis bulu di sekitar kulit yang terinfeksi ringworm

Konsep penyembuhan ringworm ini adalah menjaga kandang dan tubuh kucing bersih dan kering. Diusahakan setelah pemberian obat sekalipun tubuh kucing tetap dalam keadaan kering.


Pengobatan jamur yang ditularkan dari kucing pada manusia :
  • Mandi dengan sabun yang mengandung sulfur serta antiseptik.
  • Mengoleskan salep anti jamur atau bedak tabur anti jamur.
  • Minyak tawon juga dapat digunakan untuk mengobati kulit yang terinfeksi jamur ini. Pengobatan secara dini akan lebih efektif dan tidak meninggalkan bekas ‘kawah’ ringworm di kulit.
Pencegahannya adalah :
  • Cuci tangan setelah dan sebelum memegang kucing.
  • Bersihkan kandang setiap hari dengan menggunakan disinfektan.
  • Jangan menempatkan kucing ditempat yang lembab, dekat dengan sumber spora jamur seperti kayu. Jaga kandang selalu kering dengan kelembapan yang cukup.
  • Kucing juga sebaiknya diletakkan ditempat yang sejuk dan kering. Apabila terlalu panas dapat memicu keringat sebagai biang keladi jamur.
  • Apabila kucing terlihat kotor segera mandikan walaupun jarak dari mandi yang pertama masih sangat dekat.
Artikel terkait:

Betadine Untuk Mengobati Ringworm?

Cara Menghilangkan Bekas Jamur (Ringworm)

Manfaat Cuka (Vinegar) Untuk Mengobati Ringworms Pada Kulit  

»»  READMORE...

Friday, March 11, 2011

Mengobati Scabies Pada Kucing

Kali ini saya akan share bagaimana cara mengobati masalah kulit pada kucing yang sering dibicarakan oleh Cat Lovers semuanya yaitu scabies. Sedikit intro, scabies adalah salah satu penyakit kulit yang mengganggu kucing karena rasa gatalnya luar biasa. Kucing bisa menggaruk bagian kulit yang gatal hingga berdarah. Anak kucing maupun kucing dewasa bisa saja terkena kutu ini. Nama lain scabies adalah kudis, gudig, budukan, atau gatal agogo.

Penyakit scabies merupakan parasit ektopik yang menyerang bagian kulit induk semangnya, disebabkan oleh organisme Sarcoptes scabiei termasuk filum Arthopoda, kelas Arachnida, ordo Ackarina, superfamili Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabiei var. hominis, sedangkan varietas pada mamalia lain dapat menginfestasi manusia, tetapi tidak dapat hidup lama.


"inilah penampakan dari parasit scabies"

Cara penularan hewan ini melalui kontak langsung dengan penderita, maupun kontak tidak langsung yang berasal dari benda-banda yang digunakan oleh penderita.

Ciri-ciri hewan yang terserang tungau ini adalah :

Sering menggaruk bagian telinga, perut, atau sekitar mata. Biasanya tungau ini menyukai bagian-bagian yang tidak/jarang ditumbuhi bulu.

Garukan umumnya akan menimbulkan luka/koreng karena rasa gatal yang teramat sangat ketika hewan ini beraktifitas. Scabies merupakan jenis hewan yang tinggal dibawah kulit dengan cara menggerowongi bagian kulit inangnya, aktifitas tungau akan semakin meningkat saat kelembapak udara tinggi, misalnya disaat malam hari atau setelah dimandikan/diberi obat.


"beginilah mekanisme parasit ini menggerogoti kulit"

Bagian kulit yang ditinggali tungau dapat menimbulkan bercak darah atau luka seperti tusukan jarum walaupun tidak digaruk, kerak putih seperti ketombe, dan berbentuk huruf “S” atau tidak beraturan.

Apabila tungau sudah sangat mengganggu, terjadi penebalan kulit dan inangnya tampak kurus.


"foto kucing yang terkena scabies"




"manusia juga dapat terkena dampak scabies, terasa sangat gatal dan timbul bercak-bercak merah apabila digaruk, hindari kontak dengan kucing yang terinfeksi scabies, selalu cuci bersih tangan Anda menggunakan sabun khusus setelah memegang kucing"


Pengobatannya :

Sekedar sharing pengalaman pribadi, kucing-kucingku yang pernah terkena scabies bisa diobati dengan :
  • Suntikan ivermectine. Setidaknya diperlukan dua kali suntikan ivermectin dengan selang waktu 2 minggu, agar penyakit dapat sembuh total.
  • Mandi dengan shampo yang mengandung sulfur. Mandikan kucing dengan shampoo/sabun yang mengandung sulfur, kemudian dicelup (dip) dengan cairan sulfur 2-3 %. Bilas dan rendam tubuh kucing yang sakit selama 10–15 menit. Ulangi cara ini 2–3 kali dengan interval waktu satu minggu sampai sembuh. Mandi dan dip sulfur dilakukan setiap tujuh hari sampai sembuh. Setidaknya diperlukan 6-8 kali mandi hingga penyakit sembuh.
  • Sebelum diobati bagian luka dioles dahulu dengan alkohol 70 %. Alkohol dapat membunuh tungau penyebab penyakitnya.
  • Salep yang mengandung Permethrin 5%, Gamexane (gama Benzene Hexachloride) 1%, atau derma tech. Obat ini efektif dan aman digunakan dalam terapi manajemen scabies. Permethrin 5% cream bisa diaplikasikan sekali untuk 12 jam atau sulfur 5% – 6% dalam petrolatum diaplikasikan setiap malam selama 3 malam. Pasien akan terus mengalami gatal-gatal selama beberapa minggu setelah pengobatan. Bisa digunakan triamcolone 0,1% cream untuk mengobati dermatitisnya.





Cara pencegahan :
  • Rawat dan jaga kebersihan kucing serta tempat dan peralatan yang dipergunakannya. Peralatan makan, minum, tempat tidur, kandang, dapat dibersihkan dengan cairan desinfektan secara rutin.
  • Sejauh mungkin kucing rumah Anda diupayakan tidak berhubungan dengan kucing liar terlebih lagi kucing yang telah terjangkit penyakit.
  • Jika terpaksa Anda harus menitipkan kucing piaraan Anda ke tempat penitipan hewan, carilah tempat penitipan hewan yang mempunyai sanitasi atau kebersihan yang terjaga.
»»  READMORE...
 

Kucingku Imut ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)