Kucing secara alami dapat dengan sendirinya melahirkan anak-anak kucing secara normal, walaupun adakalanya dalam beberapa permasalahan persalinan induk kucing harus di operasi caesar karena posisi anak yang sungsang atau tenaga induk kucing yang lemah sehingga tidak mampu mengejan sendiri, pinggul induk yang terlalu sempit serta kemungkinan adanya infeksi saluran rahim dan vagina.
Induk kucing yang mengalami penurunan nafsu makan selama beberapa minggu hingga hari perkiraan lahirnya tidak mempunyai cukup tenaga untuk mengejan dan bersalin normal. Begitu pula dengan anak kucing yang posisi kaki keluar lebih dahulu perlu penanganan lebih hati-hati agar persalinan berjalan dengan baik. Sedangkan induk yang mengalami keputihan berat kemungkinan akan melahirkan anak yang buta apabila terkena cairan keputihannya yang banyak mengandung bakteri dan virus.
Perawatan induk kucing selama hamil sangat mudah, cukup dengan membantunya berdandan setiap hari, menyisiri bulu-bulu panjangnya berguna untuk mengurangi hairball yang disertai muntah hingga keluar bersama cairan bahkan darah. Kucing yang muntah biasanya disertai dengan rasa sakit, hal ini dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokannya. Cairan yang keluar selama muntah juga akan menyebabkan dehidrasi. Muntah hairball ini dapat dicegah dengan memberi margarin (minyak hewani) pada makanannya.
Kucing hamil dapat beraktifitas seperti biasanya, terkadang akan merasa cepat lelah sehingga lebih lama duduk atau berbaring dari pada frekuensi berjalan. Aktifitas kucing menjadi terbatas, sehingga terkadang anda perlu menggendongnya kesana kemari. Perhatikan perutnya, jangan sampai tekanan menggendong berada dibagian rahimnya.
Pakan yang cocok untuk kucing hamil adalah pakan dengan kandungan protein tinggi disertai kecukupan asam folat dan nutrisi penting lainnya. Kualitas pakan akan menentukan kesehatan induk dan bayinya. Pakan kitten umumnya mengandung protein yang lebih tinggi dibanding dengan pakan dewasa, tetapi kebutuhan nutrisinya belum sempurna. Terdapat pakan khusus induk hamil yang disediakan petshop, salah satunya adalah Royal Canin Queen.
Suplemen induk hamil bisa bervariasi, secara garis besar harus mengandung lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah cukup. Lemak yang dibutuhkan adalah asam lemak esensial, omega 3 dan 6, AA, EFA, asam linoleat, asam folat, dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K), vitamin C, kalsium, zinc, zat besi, mangan dan trace element lainnya. Jenis nutrisi seperti itu dapat diperoleh dari makanan atau suplemen tertentu. Berikan kucing kuning telur saja 2-3 hari sekali, minyak ikan, dan tonik liver.
Menunggu selama 9 minggu merupakan waktu yang cukup lama bagi induk kucing, sama seperti manusia menunggu 9 bulan masa kehamilannya. Dari minggu ke minggu janin akan mengalami pertumbuhan. Pada masa menjelang hari perkiraan lahir, induk kucing akan menunjukkan “tanda” khusus pada pemilik. Misalnya, gelagatnya berubah menjadi gelisah, mondar-mandir, mencari tempat sembunyi, ketakutan, terengah-engah, hingga menunjukkan perilaku agresif, namun tidak semua kucing menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Ada yang santai, ada yang gelisah.
Sebagai pemilik, tugas kita adalah mencermati perubahan perilaku induk kucing dari hari ke hari. Apabila saatnya tiba, kita dapat menenangkan induk kucing yang gelisah dengan bicara lembut padanya. Kita juga dapat menemaninya melahirkan anak-anaknya hingga tuntas, kemudian ikut membantunya saat induk mulai kelelahan. Mula-mula yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan beberapa minggu sebelum hari-H tiba. (Baca di artikel kehamilan dan persiapan melahirkan kucing).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Induk kucing yang mengalami penurunan nafsu makan selama beberapa minggu hingga hari perkiraan lahirnya tidak mempunyai cukup tenaga untuk mengejan dan bersalin normal. Begitu pula dengan anak kucing yang posisi kaki keluar lebih dahulu perlu penanganan lebih hati-hati agar persalinan berjalan dengan baik. Sedangkan induk yang mengalami keputihan berat kemungkinan akan melahirkan anak yang buta apabila terkena cairan keputihannya yang banyak mengandung bakteri dan virus.
Perawatan induk kucing selama hamil sangat mudah, cukup dengan membantunya berdandan setiap hari, menyisiri bulu-bulu panjangnya berguna untuk mengurangi hairball yang disertai muntah hingga keluar bersama cairan bahkan darah. Kucing yang muntah biasanya disertai dengan rasa sakit, hal ini dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokannya. Cairan yang keluar selama muntah juga akan menyebabkan dehidrasi. Muntah hairball ini dapat dicegah dengan memberi margarin (minyak hewani) pada makanannya.
Kucing hamil dapat beraktifitas seperti biasanya, terkadang akan merasa cepat lelah sehingga lebih lama duduk atau berbaring dari pada frekuensi berjalan. Aktifitas kucing menjadi terbatas, sehingga terkadang anda perlu menggendongnya kesana kemari. Perhatikan perutnya, jangan sampai tekanan menggendong berada dibagian rahimnya.
Pakan yang cocok untuk kucing hamil adalah pakan dengan kandungan protein tinggi disertai kecukupan asam folat dan nutrisi penting lainnya. Kualitas pakan akan menentukan kesehatan induk dan bayinya. Pakan kitten umumnya mengandung protein yang lebih tinggi dibanding dengan pakan dewasa, tetapi kebutuhan nutrisinya belum sempurna. Terdapat pakan khusus induk hamil yang disediakan petshop, salah satunya adalah Royal Canin Queen.
Suplemen induk hamil bisa bervariasi, secara garis besar harus mengandung lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral dalam jumlah cukup. Lemak yang dibutuhkan adalah asam lemak esensial, omega 3 dan 6, AA, EFA, asam linoleat, asam folat, dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K), vitamin C, kalsium, zinc, zat besi, mangan dan trace element lainnya. Jenis nutrisi seperti itu dapat diperoleh dari makanan atau suplemen tertentu. Berikan kucing kuning telur saja 2-3 hari sekali, minyak ikan, dan tonik liver.
Menunggu selama 9 minggu merupakan waktu yang cukup lama bagi induk kucing, sama seperti manusia menunggu 9 bulan masa kehamilannya. Dari minggu ke minggu janin akan mengalami pertumbuhan. Pada masa menjelang hari perkiraan lahir, induk kucing akan menunjukkan “tanda” khusus pada pemilik. Misalnya, gelagatnya berubah menjadi gelisah, mondar-mandir, mencari tempat sembunyi, ketakutan, terengah-engah, hingga menunjukkan perilaku agresif, namun tidak semua kucing menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Ada yang santai, ada yang gelisah.
Sebagai pemilik, tugas kita adalah mencermati perubahan perilaku induk kucing dari hari ke hari. Apabila saatnya tiba, kita dapat menenangkan induk kucing yang gelisah dengan bicara lembut padanya. Kita juga dapat menemaninya melahirkan anak-anaknya hingga tuntas, kemudian ikut membantunya saat induk mulai kelelahan. Mula-mula yang harus dilakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan beberapa minggu sebelum hari-H tiba. (Baca di artikel kehamilan dan persiapan melahirkan kucing).
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Tempatkan induk kucing pada kandang yang telah disediakan. Kandang steinless lebih baik daripada kerdus. Fungsinya lebih efisien dan higienis sehingga dapat dibersihkan dan dipakan beberapa bulan kedepan.
- Induk bersalin normal, maka tunggu proses kelahiran anaknya hingga keluarnya plasenta. Anak akan keluar dengan posisi normal kepala lebih dahulu, diikuti seluruh badan, dan terakhir plasenta (ari-ari) keluar juga dari rahim.
- Bila induk mengijinkan, angkat anak dan keringkan menggunakan kanebo, kain, atau tissue. Buang cairan licin yang menyelimuti tubuhnya (ketuban), seka bagian muka hingga badan, tunggulah hingga anak kucing mulai “menangis” sebagai tanda bahwa ia telah bernafas. Apabila anak kucing tidak segera bernafas, bantu membuang sumbatan yang menutup hidungnya dengan nose cleanser (bisa dibeli di toko perlengkapan bayi) perlahan.
- Ikat dan potong ari-ari yang menjulur setelah seluruh proses keluarnya ari-ari dari rahim selesai. Ikat lebih dahulu dengan benang nilon atau benang jahit operasi 2 cm dari pangkal, dan potong 1 cm dari ikatannya. Pengikatan dan pemotongan dilakukan setelah anak kucing “menangis” tanda bernafas. Anak kucing masih bernafas melalui ari-ari pada detik awal kelahirannya sehingga anda perlu mengunggu. Potong dengan menggunakan gunting steinless yang telah di sterilisasi. Dilain pihak, induk yang lebih cekatan akan memotong dan memakan ari-arinya sendiri tanpa dibantu. Ari-ari ini berguna untuk mengeluarkan ASI yang pertama kali yang mengandung antibodi untuk anak kucing dan sebagai obat penyembuh rahim bagi induk kucing.
- Jangan lupa memasang lampu atau meletakkan botol berisi air hangat dibawah tempat tidur kucing untuk menghangatkan tubuh anak kucing beserta induknya. Pada fase awal, suhu tubuh anak kucing belum mampu beradaptasi dengan suhu lingkungan sehingga dengan cepat menjadi lemah apabila kedinginan atau terlalu panas.
- Induk selesai melahirkan butuh istirahat. Jangan memindahkan anak atau membersihkan kandang terlalu cepat. Pada hari ke-3 atau 4 periksa tali pusat anak kucing dengan hati-hati, pastikan tidak ada infeksi ketika tali pusat mulai puput atau lepas. (Baca di artikel perkembangan anak kucing dari minggu ke minggu).
No comments:
Post a Comment