Begitu selesai dikawinkan, induk kucing perlu mendapat perhatian terutama kondisi tubuhnya. Bila terlihat si betina bunting, dengan perut besar sehingga menyulitkan ia berjalan, maka harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk perawatan yang lebih intensif. Hal ini hampir sama dengan seorang ibu yang tengah hamil, beberapa faktor perlu dijaga, misalnya menghindarkan guncangan dan makanan sehari-hari. Aktifitas kucing yang sedang hamil mulai berkurang, terkesan lebih cepat lelah sehingga malas berjalan dan gerakannya menjadi terbatas, kucing bisa saja hampir tidak bisa menjilati bagian tubuh dan perutnya secara menyeluruh sehingga tugas kita adalah untuk merawatnya supaya tampak sehat selalu.
Persiapan yang perlu dilakukan adalah menyiapkan box yang hangat untuk tempat ia tidur. Selain itu induk yang sedang hamil juga memerlukan olahraga seperti jalan-jalan walaupun tidak sesering dan selincah dulu sebelum ia hamil.
Umumnya, kucing mengalami masa bunting atau hamil selama 59-70 hari. Pencatatan dapat pula dimulai pada hari pertama kucing jantan dan betina bercampur dan betina “bercampur” yang terjadi 1 hari berulang-ulang dalam setiap jam atau beberapa hari setelahnya hingga 7 hari kemudian. Usahakan agar kucing jantan dan betina “bercampur” setiap hari pada masa kawinnya untuk mempermudah memprediksi waktu kelahirannya.
Penanggalan perkembangan janin pada induk betina adalah sebagai berikut :
Minggu I
Masa perkawinan dapat berlangsung selama 1-7 hari, dengan tanpa jeda diantaranya. Pisahkan setelah masa perkawinan berlangsung. Dalam periode ini, terjadi pembuahan antara sel telur dan sperma hingga sel tersebut berkembang menjadi bakal janin. Pada fase ini kucing juga mengeluarkan hormon tertentu, yaitu luteinizing hormone (LH).
Minggu II-III
Pada saat ini terkadang kucing merasa mual-mual atau muntah. Tingkat mual pada tiap kucing dapat berbeda-beda bahkan ada yang tidak merasakannya sama sekali. Mual pada kucing ditandai dengan cegukan-cegukan kecil dan seakan menelan sesuatu setelahnya. Hal tersebut dikarenakan terjadi perubahan hormonal atau peregangan rahim sehingga menyentuh lambungnya. Tanda kucing sedang hamil adalah lesu, nafsu makan mulai berkurang, dan mual hingga muntah. Usahakan porsi makan diberi sedikit demi sedikit namun sering. Dapat juga direkomendasikan pakan kucing khusus untuk kucing hamil seperti Royal Canin Queen.
Kucing betina yang sedang hamil akan lebih malas bergerak, tingkah lebih tenang, sering tidur, porsi makan yang berkurang namun sering, atau mual hingga muntah. Apabila nafsu makan kucing menurun drastis kita perlu melakukan usaha untuk menyuapi induk tersebut hingga nafsu makannya kembali normal.
Minggu IV-VI
Bagian perut kucing akan terlihat semakin membesar, teraba keras, dan padat. Anda dapat membawanya ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara umum dan kondisi bayi kucing di dalam rahim. Pada minggu ini juga porsi makan mulai meningkat. Berikan selalu pakan yang bernutrisi untuk menjaga kandungan dan kesehatan induk kucing. Selain itu pemberian multivitamin dan suplemen dapat dilakukan.
Minggu VII-VIII
Pada minggu ini sangat mudah meraba janin kucing, bahkan anda dapat merasakan gerakan. Putting susu induk akan bertambah besar, berwarna pucat hingga pink dan terkadang mengeluarkan cairan atau bekas cairan yang telah mengering berwarna putih yang disebut kolustrum. Rawatlah puting susu induk dengan membersihkannya menggunakan kapas yang dibasahi air hangat untuk membersihkan kotoran yang menempel serta bulu disekitar putting juga dapat digunting, lakukan pada saat kucing sedang santai.
Minggu IX
Pada saat ini nafsu makan induk kucing akan berkurang kembali, mungkin ia hanya akan menghabiskan setengah dari porsi makannya yang biasa. Induk akan semakin sulit bergerak atau menjilati tubuhnya. Biasanya seminggu sebelum kelahiran induk akan mengeluarkan cairan kolustrum dari kelenjar susunya. Periksalah temperatur tubuh selama 12-24 jam sebelum kelahiran tiba, suhu tubuh yang normal berkisar 37-38 derajat Celcius.
Tanda kucing akan melahirkan adalah pecahnya air ketuban, disertai dengan kontraksi atau merejan, gelisah dan ingin menyendiri. Persalinan dapat terjadi pada hari ke 59-70, apabila kurang dari itu maka bayi kucing sangat sulit dipertahankan.
Alat dan bahan untuk membantu proses persalinan induk kucing antara lain :
Persiapan yang perlu dilakukan adalah menyiapkan box yang hangat untuk tempat ia tidur. Selain itu induk yang sedang hamil juga memerlukan olahraga seperti jalan-jalan walaupun tidak sesering dan selincah dulu sebelum ia hamil.
Umumnya, kucing mengalami masa bunting atau hamil selama 59-70 hari. Pencatatan dapat pula dimulai pada hari pertama kucing jantan dan betina bercampur dan betina “bercampur” yang terjadi 1 hari berulang-ulang dalam setiap jam atau beberapa hari setelahnya hingga 7 hari kemudian. Usahakan agar kucing jantan dan betina “bercampur” setiap hari pada masa kawinnya untuk mempermudah memprediksi waktu kelahirannya.
Penanggalan perkembangan janin pada induk betina adalah sebagai berikut :
Minggu I
Masa perkawinan dapat berlangsung selama 1-7 hari, dengan tanpa jeda diantaranya. Pisahkan setelah masa perkawinan berlangsung. Dalam periode ini, terjadi pembuahan antara sel telur dan sperma hingga sel tersebut berkembang menjadi bakal janin. Pada fase ini kucing juga mengeluarkan hormon tertentu, yaitu luteinizing hormone (LH).
Minggu II-III
Pada saat ini terkadang kucing merasa mual-mual atau muntah. Tingkat mual pada tiap kucing dapat berbeda-beda bahkan ada yang tidak merasakannya sama sekali. Mual pada kucing ditandai dengan cegukan-cegukan kecil dan seakan menelan sesuatu setelahnya. Hal tersebut dikarenakan terjadi perubahan hormonal atau peregangan rahim sehingga menyentuh lambungnya. Tanda kucing sedang hamil adalah lesu, nafsu makan mulai berkurang, dan mual hingga muntah. Usahakan porsi makan diberi sedikit demi sedikit namun sering. Dapat juga direkomendasikan pakan kucing khusus untuk kucing hamil seperti Royal Canin Queen.
Kucing betina yang sedang hamil akan lebih malas bergerak, tingkah lebih tenang, sering tidur, porsi makan yang berkurang namun sering, atau mual hingga muntah. Apabila nafsu makan kucing menurun drastis kita perlu melakukan usaha untuk menyuapi induk tersebut hingga nafsu makannya kembali normal.
Minggu IV-VI
Bagian perut kucing akan terlihat semakin membesar, teraba keras, dan padat. Anda dapat membawanya ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara umum dan kondisi bayi kucing di dalam rahim. Pada minggu ini juga porsi makan mulai meningkat. Berikan selalu pakan yang bernutrisi untuk menjaga kandungan dan kesehatan induk kucing. Selain itu pemberian multivitamin dan suplemen dapat dilakukan.
Minggu VII-VIII
Pada minggu ini sangat mudah meraba janin kucing, bahkan anda dapat merasakan gerakan. Putting susu induk akan bertambah besar, berwarna pucat hingga pink dan terkadang mengeluarkan cairan atau bekas cairan yang telah mengering berwarna putih yang disebut kolustrum. Rawatlah puting susu induk dengan membersihkannya menggunakan kapas yang dibasahi air hangat untuk membersihkan kotoran yang menempel serta bulu disekitar putting juga dapat digunting, lakukan pada saat kucing sedang santai.
Minggu IX
Pada saat ini nafsu makan induk kucing akan berkurang kembali, mungkin ia hanya akan menghabiskan setengah dari porsi makannya yang biasa. Induk akan semakin sulit bergerak atau menjilati tubuhnya. Biasanya seminggu sebelum kelahiran induk akan mengeluarkan cairan kolustrum dari kelenjar susunya. Periksalah temperatur tubuh selama 12-24 jam sebelum kelahiran tiba, suhu tubuh yang normal berkisar 37-38 derajat Celcius.
Tanda kucing akan melahirkan adalah pecahnya air ketuban, disertai dengan kontraksi atau merejan, gelisah dan ingin menyendiri. Persalinan dapat terjadi pada hari ke 59-70, apabila kurang dari itu maka bayi kucing sangat sulit dipertahankan.
Alat dan bahan untuk membantu proses persalinan induk kucing antara lain :
- Keranjang tidur atau kandang yang dialasi kain atau koran sebagai penghangat,
Klik show untuk melihat gambar:
- Lampu penghangat,
- Handuk kering, tissue, atau kapas,
Klik show untuk melihat gambar:
- Gunting baja anti karat yang telah disterilisasi,
- Benang,
- Cutton bud,
- Penghisap (dapat menggunakan nose cleanser bayi)
- Kain kassa,
- Alkohol 70 %,
- Betadine antiseptik,
- Wadah steril.
Klik show untuk melihat gambar:
No comments:
Post a Comment