Showing posts with label meong. Show all posts
Showing posts with label meong. Show all posts

Monday, September 5, 2011

Selamat Idul Fitri 1432 H

salam miawww...

Setelah sekian lama vakum, akhirnya empunya kucingkuimut berani nongol juga..

Setelah didera banyak persoalan, akhirnya saya bisa kembali menorehkan kata-kata disini..

Mungkin udah agak telat ya.. Tapi gak papa deh, udah sekitar 1 minggu lebaran berlalu, namun saya selaku pengelola kucingkuimut ingin mengucapkan:

Taqobalallahu minna wa minkum
Minal Aidin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H



»»  READMORE...

Sunday, April 10, 2011

Arti Meongan Kucing

Arti Meong-an Kucing, meong,  makna meongan kucing, suara kucing, cara kucing berbicara
Terdapat lebih dari 30 jenis suara meong-an kucing yang keluar dari mulut kucing, banyaknya suara yang muncul dipengaruh oleh seberapa sering kucing tersebut berinteraksi dengan kucing lan atau selan kucing seperti cdntohnya adalah manusia, anjing dll.

Manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya menggunakan vokal atau bahasa yang dapat dimengerti juga oleh kucing seiring berjalannya waktu, semakin sering kucing mendengar omongan manusia maka lama kelamaan kucing akan paham maknanya ketimbang menggunakan isyarat atau bahasa tubuh yang sampai sekarang masih juga digunakan untuk berinteraksi dengan kucing.

Lalu bagaimana cara kucing berbicara? Ketika kucing mengeluarkan sura meong-nya, mungkin mereka sedang meminta untuk dibukakan pintu kandang, lapar, igin bermain, atau hanya merasa ingin diperhatikan.

Banyak kucing mengeong kepada kita yang merupakan variasi dari induk kucing mengeong kepada anaknya. Karena kucing melihat kita bukan sebagai pimpinan melainkan sebagai figur dari seorang induk.

Kucing bergantung makanan dan kenyamanan kepada kita, sehingga mereka cenderung mersifat seperti anak kecil di dekat kita.

Kucing yang menghabiskan banyak waktu di sekitar kucing lain akan menggunakan kosakata yang berbeda terdiri dari bahasa tubuh, aroma, dan bentuk komunikasi kucing lainnya. Mereka biasanya mengeluarkan vokal suara saat berinteraksi dengan kucing lainnya seperti contohnya pada induk dan anaknya.

Namun meong-an kucing yang berlebihan bisa jadi menandakan bahwa dia sedang sakit, segera hubungi dokter hewan apabila terjadi hal seperti itu.

Perbedaan meong-an kucing dan makna nya

Suara meong-an kucing dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
  • Menggumam, apabila kucing mengeong dengan mulut tertutup.
  • Pola vokal, apabila kucing mengeong dengan akhiran ‘i’ atau ‘e’ di akhir suara nya.
  • Suara keras, apabila kucing mengeong dengan mulut terbuka.
Pada pembagian jenis tersebut diantaranya banyak terdapat maam suara yang dihasilkan dari meong-an kucing, beberapa diantaranya terdengar sangat lembut yang tidak dapat kita mengerti, hanya pasangannya atau induknya yang dapat mengerti.

Beberapa suara yang umum didengar dari pemilik kucing mempunyai makna yang hampir sama, diantaranya adalah:

Meong-an biasa, digunakan untuk menarik perhatian majikan atau untuk komunikasi antar kucing.

Mengoceh atau menceracau, apabila kucing melihat sesuatu yang menarik perhatiannya namun dia tidak bisa mencapainya, sehingga kucing menjadi frustasi, seperti contohnya melihat burung dibalik jendela.

Menggeram, apabila kucing memperingatkan untuk menjauh dari nya.

Menangis lirih, biasanya digunakan anak kucing untuk menarik perhatian induknya ketika dia lapar atau kedinginan.

Mendesis, biasanya digunakan sebagai ancaman terhadap kucing lain, juga bisa menjadi tanda bahwa dia sedang takut.

Berteriak keras, apabila kucing sedang mencari pasangannya.

Mendengkur, dilakukan saat kucing merasa rileks atau nyaman, bisa juga karena dia sedang menenangkan dirinya dari rasa sakit.

Menjerit, apabila dia merasa sakit, misalnya ketika ekornya terinjak.

Mencicit, digunakan kucing untuk memberi salam apabila bertemu kucing lain atau bertemu dengan majikannya.

Kucing yang mengeong secara berlebihan dan sulit untuk berhenti biasanya dikarenakan kucing tersebut sedang belajar bagaimana cara untuk mendapatkan sesuatu yang dia inginkan. Contohnya anak kucing yang terus menerus mengeong untuk mendapatkan sesuatu.
Ini bisa menjadi suatu kebiasaan yang sulit dihilangkan. Kucing akan mengeong dan terus mengeong lebih lama. Memang kucing akan terlihat lucu dengan meongan nya yang lucu, namun apabila kucing anda mengeong di saat yang tidak tepat misalnya anda sedang dalam keadaan sangat sibuk tentu akan membuat anda frustasi. Jika hal tersebut terjadi, maka saatnya untuk mengubah kebiasaan kucing itu.

Langkah pertama abaikan meongan kucing anda. Mereka akan terus mengeong untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, setelah dia sedikit diam, beri dia makan. Berilah makan atau perhatian ketika mereka sudah sedikit tenang, beri semakin banyak perhatian ketika dia merasa tenang, jangan dalam keadaan berisik.

Jangan berteriak atau memarahi kucing anda, karena mereka melakukan meongan itu agar anda dapat melakukan sesuatu untuk diri nya yang bisa dia lihat sebagai perhatian baik dari anda.


»»  READMORE...

Monday, February 28, 2011

Mengatasi Kucing Temperamental

Pasti diantara para pembaca pernah mempunyai kucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresifpengalaman dengan kucing yang temperamental alias agresif. Kucing temperamental tidak dapat dilihat dari “tampang”nya saja, bisa kucing tersebut imut-imut namun ketika didekati justru mencakar atau menggigit! Mulut kucing penuh dengan kuman Bartonella hensalae, bila anda mendapat gigitan kucing segera cuci tangan atau bersihkan dengan antiseptik untuk mencegah infeksi akibat bekas “cakaran” ini.



  1. Periksalah lebih dulu bilamana kucing anda sedang dalam kondisi cedera. Kucing yang tenang sekalipun dapat menjadi agresif ketika sedang sakit. Bantu kucing tersebut perlahan-lahan, biarkan kucing tenang dengan melihat anda duduk dan tidak melakukan apa-apa. Bila kucing sudah percaya pada anda, jangan mengangkat tangan lebih tinggi dari kepalanya. Usap leher dan bagian belakang telinganya saja, bila mungkin bagian atas hidung diantara kedua matanya.
  2. Kucing yang sedang ketakutan juga dapat menjadi agresif secara tiba-tiba. Jangan dekatkan dengan penghuni atau pendatang rumah yang baru pada kucing. Kenalkan dengan kucing secara perlahan dalam beberapa hari untuk menenangkan kucing yang sedang kesakitan atau merasa tidak nyaman.
  3. kucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresifKucing juga dapat beranggapan pemiliknya atau kucing lain bermain-main dengannya, namun permainannya bisa menjadi perkelahian kucing bahkan tangan anda akan menjadi korban cakaran bahkan gigitan yang tentu saja akan membekas di tangan Anda dan terasa perih, bila tidak segera ditangani akan menyebabkan infeksi. Segera pisahkan kucing yang berkelahi dan sebaiknya jauhkan diri anda dari kucing tersebut untuk menghindari hal lain yang lebih parah.
  4. Serangan kucing pada hewan-hewan kecil seperti burung atau tikus juga dapat dikategoreikan sebagai sifat keagresifan kucing. Itu adalah sifat dasarnya sebagai pemangsa, karnivora atau pemakan daging. Masalah terjadi bila kucing menyerang anak kucing yang baru lahir. Anak kucing itu biasanya dibunuh oleh pejantan yang bukan berasal dari hasil perkawinannya. Jangan kenalkan pejantan manapun dengan anak-anak kucing yang baru lahir hingga berumur kurang lebih 5 minggu. Jika ingin mengenalkan anak-anak kucing tersebut harus bersama dengan induknya dan dikandang, sementara pejantannya dibiarkan mengendus-endus darii luar kandang. Bila kcing betina mulai tidak menyukai pejantan ada didekatnya, pisahkan mereka, kemudian lakukan keesokan harinya secara bertahap. Begitu pula dengan mengenalkan kucing dewasa jantan lain atau anak kucing lain yang akan menjadi keluarga baru kucing. Hal lain yang dapat anda lakukan adalah memandikan kucing-kucing baru tersebut dengan shampo yang sama baunya seperti yang digunakan kucing-kucing lain di rumah anda.
  5. Sindroma “menggigit” pada kucing dapat anda hindari dengan melihat tingkah laku kucing sebelum anda menyentuhnya. Pastikan kucing tidak dalam kesibukan atau perhatian yang lain selain pada anda. Pastikan juga hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya tidak terjadi pada kucing. Dekati kucing yang sedang dalam kondisi santai atau mengantuk, bukan saat sedang waspada, marah, atau penasaran. Tanda kucing santai adalah matanya berkedip perlahan dan agak menyipit, telinganya tidak kebelakang, kedepan, atau merunduk tetapi normal, ekornya tenang, dan tubuhnya tidak menegang. Tanda kucing waspada matanya menjadi lebih cekatan, telinganya kebelakang, dan ekornya kebawah, merupakan tanda akan melakukan penyerangan. Tanda kucing penasaran matanya melotot dan cekatan, perhatiannya tertuju hanya pada satu hal, ekornya bergerak-gerak dan mengeram atau mencicit.
kucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresifkucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresif








Kucing temperamental dapat menurun ke anak-anaknya,
khususnya bila anak kucing diasuh oleh induk yang temperamental. Anak kucing cenderung mengikuti kebiasaan induk, selain pengaruh temperamental tersebut disebabkan oleh sifat genetik kucing yang dapat diturunkan, juga ditimbulkan dari pengaruh lingkungan. Kucing yang stress dan terus-menerus berada dikandang tanpa perhatian umumnya akan mengalami masalah ini sehingga berani menyerang pemilik secara tiba-tiba. Cermati kucing yang meminta perhatian dengan mendengarkan suara “meong” nya. Komunikasi antar kucing dan pemilik dilakukan oleh kucing dengan suara “meong” nya yang berbeda-beda. (Baca artikel tentang arti “meong”-an kucing selanjutnya).
»»  READMORE...
 

Kucingku Imut ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)