Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa banyak orang gagal untuk memahami
'bahasa' kucing kesayangannya, hal ini mendorong lembaga Perlindungan Kucing untuk
menciptakan sebuah inisiatif untuk memberikan edukasia tentang perilaku kucing.
Secara rinci, survei mengatakan bahwa:
- Dua pertiga ( 65 persen ) dari kita berpikir kucing hanya mendengkur ketika senang, padahal kadang-kadang mendengkur dapat menunjukan kucing yang sedang merasa sakit.
- Sebagian besar orang ( 76 persen ) gagal untuk memahami saat ekor kucing sedang tegak adalah sebuah salam.
- Satu dari 20 orang dari mereka yang disurvei berfikir bahwa kucing menggosok pipinya pada permukaan karena ia merasa gatal pada wajah, padahal sebenarnya kucing sedang menandai suatu wilayah.
Survei ini menggarisbawahi bagaimana pemilik kucing harus bisa dengan teliti memperhatikan tanda-tanda bahwa kucing mereka sedang dalam kondisi tidak senang.
No comments:
Post a Comment