Showing posts with label kutu kucing. Show all posts
Showing posts with label kutu kucing. Show all posts

Monday, March 7, 2011

Cara Memandikan Kucing dengan Shampo Kutu / Jamur



Kucing kampung maupun kucing ras rentan dengan penyakit jamur dan kutu. Jamur tumbuh ditempat yang lembab seperti pada ekor, pangkal ekor, lipatan paha dan ketiak, belakang telinga, dan sekitar kepala. Kutu lebih suka menempati daerah permukaan kulit yang luas, yaitu belakang kepala, punggung, lipatan paha hingga perut. Kutu hidup dengan menghisap darah kucing, kemudian bertelur, menetas, lalu dewasa. Membasmi kutu cukup dengan memutus siklus hidupnya.

Kutu yang dewasa akan mati dengan membersihkan kulit dan bulu kucing secara teratur, sedangkan telur-telur yang menempel biasanya masih bersisa pada batang rambut kucing karena memiliki cangkang sebagai pelindung. Telur yang tersisa tersebut kembali menetas menjadi anak kutu, dengan mengulangi penggunaan shampo kutu dan jamur 1-2 minggu setelah pemakaian pertama maka siklus hidupnya akan terpotong sehingga anak kutu yang tumbuh dewasa tersebut tidak sempat bertelur kembali. Penggunaan shampo pembasmi kutu perlu diulangi hingga tidak ada lagi telur kutu yang tertinggal.

Jamur adalah parasit yang hidup pada permukaan kulit kucing. Jamur dan kutu bisa menimbulkan rasa gatal. Apabila kucing terus menerus menggaruk kulitnya, timbul kemerahan, luka, hingga kerak putih. Selain mengganggu penampilan kucing, hal itu juga menyiksa kucing akibat rasa gatal yang teramat sangat. Selain menggunakan shampo, membasmi jamur perlu disertai dengan obat topikal yang dioleskan pada permukaan kulit kucing.

Cara memandikan kucing dengan shampo kutu/jamur adalah :

  • Siapkan ember berisi air hangat, sikat, washlap, kapas bulat, shampo kutu/jamur, shampo biasa, dan gayung. Peralatan untuk mengeringkan bulu adalah handuk, hair dryer, sisir kutu, dan sisir sikat.
  • Tutup telinga kucing dengan kapas bulat, kemudian guyur perlahan dengan air hangat pada bagian tengkuk lebih dahulu.
  • Basahi seluruh bulu kucing, ratakan shampoo kutu/jamur dengan tangan, kemudian sikat bulu-bulu kucing hingga mencapai permukaan kulit selama 5 menit. Ulangi hingga 2 atau 3 kali.
  • Kutu dewasa berwarna hitam akan terlihat berjatuhan, teruskan menyikat hingga lebih banyak kutu yang berjatuhan. Diamkan shampo selama 5 menit.
  • Bilas hingga bersih. Pada bilasan terakhir dapat menggunakan obat herbal yang dicampur dengan air hangat dan diguyurkan.
  • Shampo kembali permukaan kulit dengan shampo biasa.
  • Bilas hingga bersih.
  • Segera selimuti kucing dengan handuk supaya tidak kedinginan, lalu keringkan bulu dengan hair dryer atau vacum cleaner. Sisir bulu kucing dengan sisir kutu untuk melepas telur yang masih menempel. Selesaikan hingga seluruh bulu kucing kering.


setelah dimandikan, bulu kucing akan terlihat mengkilap dan mengembang
»»  READMORE...

Monday, January 31, 2011

Mengatasi Masalah Kutu Kucing

Salam pecinta kucing, di akhir bulan Januari 2011 ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai perawatan bulu kucing agar kucing anda memiliki bulu yang sehat bebas dari gangguan seperti kutu.

Kutu pada kucing merupakan hal yang mengganggu penampilan kucing, selain itu juga mengubah kebiasaan kucing sehingga lebih sering menggaruk, bahkan lebih parah lagi dapat menyebabkan kerontokan dan luka-luka bekas garukan.

masalah kutu kucing, kucing kutuanKucing sangat mudah terjangkit kutu apabila dekat dengan hewan lain seperti kucing liar, atau kucing yang sedang berkutu, landak, atau anjing.

kotoran kutu kucing, telur kutu kucingkutu yang terlihat pada bulu kucing

kutu kucing, cat flea, gambar kutu kucingkutu kucing (cat flea) yang telah diperbesar

Beberapa petunjuk untuk melakukan perawatan bulu kucing supaya terhindar dari kutu adalah :
  1. Periksa kondisi bulu secara rutin minimal 1 minggu sekali. Lihat bulu bagian belakang punggung dengan sapuan jari tangan anda sepanjang punggungnya secara berkala, memeriksa bulu kucingjika terlihat bintik-bintik hitam kecoklatan pada batang bulunya menandakan bahwa itu telur kutu atau mungkin pada beberapa bagian terlihat seperti spot/titik hitam yang menandakan sekumpulan kutu. Kutu tersebut panjangnya sekitar dua sampai tiga milimeter. Kutu dapat berpindah dengan cepat, bila anda tidak melihat apapun tapi masih khawatir ada kutu, anda dapat mengeluarkan kutu-kutu yang tersembunyi dengan sisir kutu.
  2. Gunakan sisir kutu (flea comb). Sisir kutu dapat digunakan untuk memeriksa bulu kucing dari kutu yang bersembunyi. sisir kutu, sisir kucingCaranya, ambillah selembar kertas berwarna putih lalu sisiri bulu kucing dengan sisir kutu ke arah bawah. Kutu tersebut akan berjatuhan diatas kertas. Setelah itu, ambil kapas basah dan seka bintik-bintik tersebut dari kertas hingga bersih. Jika pada kertas terdapat bercakan/bintik merah menandakan kutu tersebut mencerna darah kucing anda.kutu kucing, bercak kutuKapas yang dibasahi air akan melarutkan darah yang sedang dicerna kutu sehingga anda mengetahui dengan pasti ada atau tidaknya kutu.
  3. Lakukan perawatan lain dengan menggunakan obat pembasmi kutu yang tersedia di toko hewan/dokter hewan. Misalnya, Frontline Combo. Obat ini digunakan dibagian belakang leher kucing yang akan meresap melalui bulu kucing anda, namun tidak masuk dalam aliran darah. Langkah lain anda dapat mensterilkan bulu kucing dengan obat serupa atau dalam bentuk suntikan. frontline combo, obat kutu, obat tetes kutu
  4. Untuk menghindari masalah kutu yang berkepanjangan, ada perlu membasmi kutu yang berada di karpet atau tempat-tempat lain yang menjadi kesukaan kucing tinggal. Misalnya, dengan menggunakan vaccum cleaner vaccum cleaner, sedot debu, membersihkan bulu kucing dan spray khusus pembasmi kutu untuk ruangan, yaitu Indorer Spray. Saat membersihkan rumah anda, keluarkan kucing dari rumah lebih dahulu.
Demikian, semoga bermanaat.
»»  READMORE...
 

Kucingku Imut ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)