Video: "Gonzales vs Kitty"

Sore kemarin Kitty keluar kandang, rileks sejenak setelah seharian menyusui anaknya, disusul Gonja yang ikut-ikutan keluar kandang. Beginilah jadinya mereka kalau saling bertemu di luar kandang:

»»  READMORE...

Gonzales Yang Menggemaskan

Sudah 1 bulan Gonzales a.k.a Gonja berada di kediaman kucingkuimut, banyak hal-hal menggemaskan yang telah dia lakukan seperti halnya anak kucing yang lain. Terlebih apabila dia bertemu Bleki. Berikut beberapa foto-fotonya yang sempat terabadikan di kamera saya:

"Gonja selalu tertarik dengan benda-benda yang dianggapnya asing"


"kalau dipanggil seakan-akan dia menantang"


"tali rafia hitam menjadi mainan favoritnya"








"baterai pun tak luput jadi mainannya"




"siap-siap Gonja akan segera menyerang"


"eh gak jadi nyerang malah tidur??"


"lihat apa sih Gonja?"


"Gonzales..??"
"Hadir bu Guru..!!"


"Gonja cemberut"


"om Bleki, om Bleki.. Bagi minumnya dong..??"


"sini om lawan Gonja..!"


"om Bleki ikutan dong..?"


"iiih om Bleki pake loncat-loncat segala sih?"


"Gonja ikut na ooommm...??"


"Gendong ya om Blekiiii...?

»»  READMORE...

Pengalaman Menyapih Anak Kucing

Gonja, panggilan Gonzales, aku adopsi saat umurnya menginjak 2 bulan kurang 3 hari. Dia masih menyusu saat aku hendak memeliharanya. Dia kucing yang cukup rakus akan susu induknya, dia bisa menyusu pada induk yang mana saja yang sedang menyusui anak-anaknya (terhitung saudara Gonja). Sayangnya, saat pertama kali aku adopsi kondisinya masih kurang bagus.

Bagian kepala, kaki, dan ekor tidak ditumbuhi bulu. Bulunya pendek dan terlihat botak, kumisnya pun tidak tumbuh, matanya sedang belekan sehingga aku diberi obat mata. Coba lihat foto Gonja saat pertama kali aku bawa, bisa dilihat kan kalau kepalanya memang nyaris botak, dia pun jadi tampak ugly dan menyeramkan. Aku bilang, Gonja seperti monyet atau puppy. Wah, jelek sekali ya fotonya…

Empat hari setelah disapih dari induk-induknya tentu ia akan berhenti menyusu dengan sendirinya. Gonja juga mulai terbiasa makan makanan padat yang aku beri, misalnya proser**s kitten rasa ayam yang memang rasanya hampir sama dengan proplan kitten rasa ayam. Namun sayangnya, hari kedua saat aku beri makan dia menolak sehingga kuberi makanan basah (whisk*s ocean fish), hasilnya Gonja diare. Hari selanjutnya aku hentikan makanan tersebut dan kubiasakan makan makanan kering secara perlahan-lahan. Pengalaman menyapih anak kucing harus disertai dengan rasa sabar, karena mungkin ditengah hari anda sedang bersenang-senang dengan kitten tersebut ternyata masalah datang. Umumnya, penyakit anak kucing yang baru disapih adalah diare, batuk, dan flu atau bersin-bersin. Untuk mengatasi masalah tersebut cukup mudah, yaitu :

Gunakan pakan yang sama dengan pakan yang digunakan sebelum anda mengadopsi anak kucing tersebut. Pakan sebaiknya tidak ditumbuk, dibasahi, atau dicampur susu kucing. Hanya pakan kering saja dengan kualitas baik yang dipakai.

Biasakan makan pada jam makan, kalau pun anak kucing belum terbiasa makan, coba temani dulu dan ajari cara makan di tempat anda. Kebiasaan makan yang berbeda ternyata juga mempengaruhi nafsu makannya. Jika anak kucing sudah terbiasa dengan cara makan di tempat anda, nafsu makannya akan kembali normal.

Jangan berikan pakan lain selain pakan yang biasanya ia makan. Misalnya, karena tidak tega melihat anak kucing tidak makan, lalu anda memberinya pakan basah atau pakan selain pakan kucing yang akan membuat pencernaannya semakin bermasalah dan menyebabkan diare.

Mandikan kucing di hari ketiga setelah datang ke tempat anda bila ingin memandikannya. Kucing akan bersin-bersin dengan perubahan lingkungan yang membuatnya stres sementara waktu, mandikan saja saat ia sudah sehat. Jika kucing tiba-tiba mencret sehingga meninggalkan bekas kotoran menempel pada bulu sekitar anusnya, cukup bersihkan dengan washlap yang dibasahi air hangat, disisir, kemudian dikeringkan.

Tetap rawat tubuhnya secara maksimal. Anak kucing yang baru disapih sudah tidak dekat lagi dengan induknya, anda lah sebagai ‘induk baru’nya yang bertugas membersihkan bagian organ penting lainnya seperti bulu, mata, telinga, kuku, bahkan anusnya.

Kasus khusus yang perlu penanganan lain contohnya adalah Gonja, kucing saya yang imut ini (tapi sekarang masih ugly begini ya), kepalanya dan bagian tubuh lain tidak ditumbuhi bulu. Harus sabar menunggu supaya bulunya tumbuh.

»»  READMORE...

Gonzales, Keluarga Baru di "Kucingku Imut"

Gonzales, panggil saja Gonja.. kucing berbulu panjang berwarna blue (abu-abu) berumur 2 bulan ini baru aku beli di pet shop sekitar jalan monjali. Dia kucing anakan hasil perkawinan kucing-kucing pedigree milik keluarga dr. Vivi, salah satu dokter hewan yang tinggal di jogja. Hidungnya pesek dengan mata berwarna tembaga gelap. Tubuhnya terhitung besar dibandingkan dengan kucing-kucing jantan seumurannya. Tingkahnya lucu dan ia masih suka menyusu induk-induk kucing dari saudara-saudaranya. Aku membelinya seharga (tttiiiiiiit…..) untuk kujadikan peliharaanku yang ketiga. Aku menyukai anak kucing ini, walaupun bulu-bulunya tumbuh kurang bagus dibagian kepala, kaki, ekor, punggung, dan sekitar mata. Bahkan kumis sebelah kanannya tidak tumbuh!

Hari pertama aku bawa pulang kerumah, ia langsung merasa hommy walaupun kucing-kucing lain yang ada dirumahku masih merasa asing dengan kedatangannya. Apalagi kucingku yang bernama Kitty, semakin galak dan judes bila Gonja mendekat padanya, maklum Kitty sedang hamil besar. Tapi Gonja merasa tidak masalah meskipun harus berada sekandang dengan Kitty. Terkadang ia sedikit bermain-main dengan Bleki disebelah, namun aku tidak membiarkan mereka sekandang karena Blacky pernah membunuh dua anak kucing yang baru lahir sekaligus dalam gigitan mautnya, anak-anak kucing itu langsung mati seketika dengan leher berdarah-darah.

Hari pertama Gonja di rumah barunya ia lewatkan dengan menemani abangku membangun kandang untuknya, aku menempatkan Gonja dan Kitty tidur secara terpisah supaya tidak ada yang tersinggung atau sedih. Setelah kandangnya jadi, Gonja kegirangan naik-naik ke bagian atap dan bermain tangan dengan Blacky, kemudian malamnya ia langsung tidur pulas setelah diberi makan basah. Yah… sayang sekali hari pertama kedatangannya ia masih belum terbiasa dengan cara makan dan aturan makan disini. Biasanya aku menempatkan makanan untuk satu hari pada wadah steinless sehingga kucing-kucingku dapat mengatur sendiri jam makannya.

Hari kedua ia di rumahku, aku dan abang langsung membersihkan kandang Bleki dan Kitty pagi-pagi sekali, lalu memberi obat dan mulai merawat kucing-kucing kami. Bleki yang sedang terjangkit jamur aku beri Daktarin, aku memberinya empat hari yang lalu, sekarang bulu-bulu gundul bekas jamurnya sudah ditumbuhi bulu-bulu pendek yang baru. Kitty hanya disisir untuk menghilangkan bulunya yang mati supaya ia tidak sering menggaruk dan menjilat. Sedangkan Gonja kami bersihkan dari ujung kaki hingga telinganya. Mulanya aku memandikan dia dengan shampo dan air hangat, kemudian mengeringkan bulunya, membersihkan telinganya, matanya, dan kuku serta telapak kakinya. Aku berharap bagian tubuhnya yang masih agak gundul itu cepat tumbuh panjang, jadi aku memberinya tonik rambut secara khusus menggunakan regrou forte. Setelah Gonja dimandikan, ia tertidur pulas. Pada jam-jam mainnya di siang hari, kami berdua mengajaknya bermain. Ini dia videonya sedang memainkan boneka kelinci :

Klik show untuk melihat video:

"

»»  READMORE...